Kembali ke DaSK
  • Home
  • Tentang Kami
  • Publikasi
    • Artikel Kebijakan
    • Berita Kebijakan
    • E-Book Kebijakan
    • Jurnal
    • Kebijakan Publik
    • Pedoman
    • Reportase Kegiatan
  • Kegiatan
  • Laporan Tahunan
  • Konten Masyarakat
    • Artikel Masyarakat
    • Berita Masyarakat
    • E-book Masyarakat
  • Kemitraan
  • Donasi
07Feb

Pengantar 7 Februari 2024

Written by Diabetes Indonesia. Posted in Pengantar

Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Diabetes di Indonesia. Edisi Minggu ini Selasa, 6 Februari 2024 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:


Mengelola Obesitas untuk Mengobati Diabetes Melitus Tipe 2

Obesitas, penyakit kronis multifaktorial yang kambuh, merupakan pintu gerbang menuju spektrum masalah kesehatan metabolik, kardiovaskular, mekanik, dan mental. Selama beberapa dekade terakhir, prevalensi global obesitas telah melonjak hampir tiga kali lipat, yang mencerminkan peningkatan diabetes mellitus tipe 2 (T2DM). Lintasan paralel ini menunjukkan hubungan sebab-akibat yang kuat antara obesitas dan T2DM. Penelitian ekstensif menunjukkan bahwa kenaikan berat badan sedikit saja dapat meningkatkan risiko T2DM, sehingga mendukung anggapan bahwa obesitas adalah penyebab utamanya.

Selengkapnya


Peran Obesitas pada Anak pada Diabetes Melitus Tipe 2 yang Timbul Lebih Awal

Obesitas pada anak merupakan masalah yang terus meningkat di seluruh dunia, dengan implikasi yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Yang menarik adalah hubungannya dengan onset awal diabetes melitus tipe 2 pada anak-anak. Mengeksplorasi hubungan ini dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi dapat membantu memperkuat pemahaman tentang hubungan yang kompleks ini.

Selengkapnya


Program Pencegahan Diabetes Tipe 2-Dari Uji Coba Pembuktian Konsep hingga Intervensi Nasional

Pencegahan diabetes tipe 2 (T2D) pada orang berisiko tinggi dengan intervensi gaya hidup telah dibuktikan oleh beberapa uji coba terkontrol secara acak. Efek intervensi telah bertahan hingga 20 tahun dalam pemantauan pasca-uji coba terhadap kejadian T2D. Pada 2000, Finlandia meluncurkan rencana pencegahan T2D nasional. Untuk skrining risiko T2D yang tinggi, Skor Risiko Diabetes Finlandia non-laboratorium dikembangkan dan digunakan secara luas, juga di negara lain. Kejadian T2D yang diobati dengan obat telah menurun dengan stabil sejak 2010.

Selengkapnya


Diabetes Melitus Tipe 1 Pada Anak: Pengalaman di Indonesia

Prevalensi diabetes melitus tipe 1 (T1DM) pada anak di Indonesia semakin meningkat meskipun jumlah sebenarnya tidak diketahui karena tingginya angka kesalahan diagnosis. Kesadaran masyarakat dan tenaga kesehatan akan T1DM pada anak masih rendah, tercermin dari tingginya jumlah anak yang didiagnosis dengan diabetes ketoasidosis (DKA). Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menerbitkan pedoman tatalaksana T1DM, yang terdiri dari injeksi insulin, pemantauan glukosa darah setiap hari, nutrisi, aktivitas fisik, dan edukasi.

Selengkapnya


Pencegahan Diabetes Tipe 2: Peran Intermittent Fasting

Terlepas dari kemajuan dalam pilihan pengobatan dan peningkatan pemahaman tentang patofisiologi, diabetes tipe 2 tetap menjadi salah satu penyakit kronis global yang paling mahal dan paling berbahaya. Pedoman saat ini mendorong dokter untuk berjuang keras dan bereaksi terhadap kondisi penyakit yang diinkubasi yang telah didorong oleh inersia klinis. Para penulis menyelesaikan pencarian literatur di PubMed, ScienceDirect, dan NIH, mencari dengan istilah puasa intermiten, diabetes tipe 2, dan prediabetes, dan mengecualikan penelitian yang terkait dengan puasa berbasis agama. Ada bukti yang muncul bahwa puasa intermiten dapat menjadi pilihan untuk membantu menurunkan berat badan, mengurangi steatosis hati, dan menurunkan tingkat biomarker seperti glukosa puasa sambil meningkatkan resistensi insulin.

Selengkapnya

  • Continue Reading
01Feb

Pengantar 1 Februari 2024

Written by Diabetes Indonesia. Posted in Pengantar

Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Diabetes di Indonesia. Edisi Minggu ini Selasa, 30 Januari 2024 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:


Peran Obesitas pada Anak pada Diabetes Melitus Tipe 2 yang Timbul Lebih Awal

Obesitas pada anak merupakan masalah yang terus meningkat di seluruh dunia, dengan implikasi yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Yang menarik adalah hubungannya dengan onset awal diabetes melitus tipe 2 pada anak-anak. Mengeksplorasi hubungan ini dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi dapat membantu memperkuat pemahaman tentang hubungan yang kompleks ini.

Selengkapnya


Program Pencegahan Diabetes Tipe 2-Dari Uji Coba Pembuktian Konsep hingga Intervensi Nasional

Pencegahan diabetes tipe 2 (T2D) pada orang berisiko tinggi dengan intervensi gaya hidup telah dibuktikan oleh beberapa uji coba terkontrol secara acak. Efek intervensi telah bertahan hingga 20 tahun dalam pemantauan pasca-uji coba terhadap kejadian T2D. Pada 2000, Finlandia meluncurkan rencana pencegahan T2D nasional. Untuk skrining risiko T2D yang tinggi, Skor Risiko Diabetes Finlandia non-laboratorium dikembangkan dan digunakan secara luas, juga di negara lain. Kejadian T2D yang diobati dengan obat telah menurun dengan stabil sejak 2010.

Selengkapnya


Diabetes Melitus Tipe 1 Pada Anak: Pengalaman di Indonesia

Prevalensi diabetes melitus tipe 1 (T1DM) pada anak di Indonesia semakin meningkat meskipun jumlah sebenarnya tidak diketahui karena tingginya angka kesalahan diagnosis. Kesadaran masyarakat dan tenaga kesehatan akan T1DM pada anak masih rendah, tercermin dari tingginya jumlah anak yang didiagnosis dengan diabetes ketoasidosis (DKA). Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menerbitkan pedoman tatalaksana T1DM, yang terdiri dari injeksi insulin, pemantauan glukosa darah setiap hari, nutrisi, aktivitas fisik, dan edukasi.

Selengkapnya


Pencegahan Diabetes Tipe 2: Peran Intermittent Fasting

Terlepas dari kemajuan dalam pilihan pengobatan dan peningkatan pemahaman tentang patofisiologi, diabetes tipe 2 tetap menjadi salah satu penyakit kronis global yang paling mahal dan paling berbahaya. Pedoman saat ini mendorong dokter untuk berjuang keras dan bereaksi terhadap kondisi penyakit yang diinkubasi yang telah didorong oleh inersia klinis. Para penulis menyelesaikan pencarian literatur di PubMed, ScienceDirect, dan NIH, mencari dengan istilah puasa intermiten, diabetes tipe 2, dan prediabetes, dan mengecualikan penelitian yang terkait dengan puasa berbasis agama. Ada bukti yang muncul bahwa puasa intermiten dapat menjadi pilihan untuk membantu menurunkan berat badan, mengurangi steatosis hati, dan menurunkan tingkat biomarker seperti glukosa puasa sambil meningkatkan resistensi insulin.

Selengkapnya


Kesenjangan Pencegahan Diabetes dan Peluang untuk Meningkatkan Partisipasi dalam Intervensi yang Efektif

Untuk memahami kondisi beban dan pengobatan prediabetes saat ini di AS, peneliti memeriksa tren dalam prevalensi prediabetes, pengujian, dan akses ke sumber daya pencegahan. Peneliti memperkirakan 13,5 persen prevalensi prediabetes yang terdiagnosis pada populasi orang dewasa di Amerika Serikat secara keseluruhan, dengan menggunakan data survei nasional. Meskipun prevalensi prediabetes meningkat 4,8 poin persentase dari 2010 hingga 2020, akses ke sumber daya pencegahan tetap rendah. Intervensi yang paling efektif untuk pencegahan diabetes, yang dikenal sebagai Program Pencegahan Diabetes Nasional, masih sangat kurang dan kurang dimanfaatkan.

Selengkapnya

  • Continue Reading
23Jan

Pengantar 23 Januari 2024

Written by Diabetes Indonesia. Posted in Pengantar

Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Diabetes di Indonesia. Edisi Minggu ini Selasa, 23 Januari 2024 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:


Program Pencegahan Diabetes Tipe 2-Dari Uji Coba Pembuktian Konsep hingga Intervensi Nasional

Pencegahan diabetes tipe 2 (T2D) pada orang berisiko tinggi dengan intervensi gaya hidup telah dibuktikan oleh beberapa uji coba terkontrol secara acak. Efek intervensi telah bertahan hingga 20 tahun dalam pemantauan pasca-uji coba terhadap kejadian T2D. Pada 2000, Finlandia meluncurkan rencana pencegahan T2D nasional. Untuk skrining risiko T2D yang tinggi, Skor Risiko Diabetes Finlandia non-laboratorium dikembangkan dan digunakan secara luas, juga di negara lain. Kejadian T2D yang diobati dengan obat telah menurun dengan stabil sejak 2010.

Selengkapnya


Diabetes Melitus Tipe 1 Pada Anak: Pengalaman di Indonesia

Prevalensi diabetes melitus tipe 1 (T1DM) pada anak di Indonesia semakin meningkat meskipun jumlah sebenarnya tidak diketahui karena tingginya angka kesalahan diagnosis. Kesadaran masyarakat dan tenaga kesehatan akan T1DM pada anak masih rendah, tercermin dari tingginya jumlah anak yang didiagnosis dengan diabetes ketoasidosis (DKA). Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menerbitkan pedoman tatalaksana T1DM, yang terdiri dari injeksi insulin, pemantauan glukosa darah setiap hari, nutrisi, aktivitas fisik, dan edukasi.

Selengkapnya


Pencegahan Diabetes Tipe 2: Peran Intermittent Fasting

Terlepas dari kemajuan dalam pilihan pengobatan dan peningkatan pemahaman tentang patofisiologi, diabetes tipe 2 tetap menjadi salah satu penyakit kronis global yang paling mahal dan paling berbahaya. Pedoman saat ini mendorong dokter untuk berjuang keras dan bereaksi terhadap kondisi penyakit yang diinkubasi yang telah didorong oleh inersia klinis. Para penulis menyelesaikan pencarian literatur di PubMed, ScienceDirect, dan NIH, mencari dengan istilah puasa intermiten, diabetes tipe 2, dan prediabetes, dan mengecualikan penelitian yang terkait dengan puasa berbasis agama. Ada bukti yang muncul bahwa puasa intermiten dapat menjadi pilihan untuk membantu menurunkan berat badan, mengurangi steatosis hati, dan menurunkan tingkat biomarker seperti glukosa puasa sambil meningkatkan resistensi insulin.

Selengkapnya


Kesenjangan Pencegahan Diabetes dan Peluang untuk Meningkatkan Partisipasi dalam Intervensi yang Efektif

Untuk memahami kondisi beban dan pengobatan prediabetes saat ini di AS, peneliti memeriksa tren dalam prevalensi prediabetes, pengujian, dan akses ke sumber daya pencegahan. Peneliti memperkirakan 13,5 persen prevalensi prediabetes yang terdiagnosis pada populasi orang dewasa di Amerika Serikat secara keseluruhan, dengan menggunakan data survei nasional. Meskipun prevalensi prediabetes meningkat 4,8 poin persentase dari 2010 hingga 2020, akses ke sumber daya pencegahan tetap rendah. Intervensi yang paling efektif untuk pencegahan diabetes, yang dikenal sebagai Program Pencegahan Diabetes Nasional, masih sangat kurang dan kurang dimanfaatkan.

Selengkapnya


Metformin dalam Kehamilan dan Risiko Hasil Pertumbuhan yang Tidak Normal Saat Lahir

Peneliti sebelumnya melaporkan adanya peningkatan risiko bayi lahir kecil untuk usia kehamilan (SGA) dan penurunan risiko bayi lahir besar untuk usia kehamilan (LGA) setelah paparan metformin dalam rahim dibandingkan dengan paparan insulin. Penelitian lanjutan ini menyelidiki apakah pengamatan ini tetap ada ketika paparan metformin (selanjutnya disebut kohort metformin) dibandingkan dengan pengobatan antidiabetes non-farmakologis untuk diabetes melitus gestasional (GDM; kohort naif), dan bukan insulin.

Selengkapnya

  • Continue Reading
15Jan

Pengantar 16 Januari 2024

Written by Diabetes Indonesia. Posted in Pengantar

Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Diabetes di Indonesia. Edisi Minggu ini Selasa, 16 Januari 2024 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:


Diabetes Melitus Tipe 1 Pada Anak: Pengalaman di Indonesia

Prevalensi diabetes melitus tipe 1 (T1DM) pada anak di Indonesia semakin meningkat meskipun jumlah sebenarnya tidak diketahui karena tingginya angka kesalahan diagnosis. Kesadaran masyarakat dan tenaga kesehatan akan T1DM pada anak masih rendah, tercermin dari tingginya jumlah anak yang didiagnosis dengan diabetes ketoasidosis (DKA). Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menerbitkan pedoman tatalaksana T1DM, yang terdiri dari injeksi insulin, pemantauan glukosa darah setiap hari, nutrisi, aktivitas fisik, dan edukasi.

Selengkapnya


Pencegahan Diabetes Tipe 2: Peran Intermittent Fasting

Terlepas dari kemajuan dalam pilihan pengobatan dan peningkatan pemahaman tentang patofisiologi, diabetes tipe 2 tetap menjadi salah satu penyakit kronis global yang paling mahal dan paling berbahaya. Pedoman saat ini mendorong dokter untuk berjuang keras dan bereaksi terhadap kondisi penyakit yang diinkubasi yang telah didorong oleh inersia klinis. Para penulis menyelesaikan pencarian literatur di PubMed, ScienceDirect, dan NIH, mencari dengan istilah puasa intermiten, diabetes tipe 2, dan prediabetes, dan mengecualikan penelitian yang terkait dengan puasa berbasis agama. Ada bukti yang muncul bahwa puasa intermiten dapat menjadi pilihan untuk membantu menurunkan berat badan, mengurangi steatosis hati, dan menurunkan tingkat biomarker seperti glukosa puasa sambil meningkatkan resistensi insulin.

Selengkapnya


Kesenjangan Pencegahan Diabetes dan Peluang untuk Meningkatkan Partisipasi dalam Intervensi yang Efektif

Untuk memahami kondisi beban dan pengobatan prediabetes saat ini di AS, peneliti memeriksa tren dalam prevalensi prediabetes, pengujian, dan akses ke sumber daya pencegahan. Peneliti memperkirakan 13,5 persen prevalensi prediabetes yang terdiagnosis pada populasi orang dewasa di Amerika Serikat secara keseluruhan, dengan menggunakan data survei nasional. Meskipun prevalensi prediabetes meningkat 4,8 poin persentase dari 2010 hingga 2020, akses ke sumber daya pencegahan tetap rendah. Intervensi yang paling efektif untuk pencegahan diabetes, yang dikenal sebagai Program Pencegahan Diabetes Nasional, masih sangat kurang dan kurang dimanfaatkan.

Selengkapnya


Metformin dalam Kehamilan dan Risiko Hasil Pertumbuhan yang Tidak Normal Saat Lahir

Peneliti sebelumnya melaporkan adanya peningkatan risiko bayi lahir kecil untuk usia kehamilan (SGA) dan penurunan risiko bayi lahir besar untuk usia kehamilan (LGA) setelah paparan metformin dalam rahim dibandingkan dengan paparan insulin. Penelitian lanjutan ini menyelidiki apakah pengamatan ini tetap ada ketika paparan metformin (selanjutnya disebut kohort metformin) dibandingkan dengan pengobatan antidiabetes non-farmakologis untuk diabetes melitus gestasional (GDM; kohort naif), dan bukan insulin.

Selengkapnya


Kemajuan Terkini dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus

Diabetes melitus (DM) menggarisbawahi peningkatan epidemi yang menyebabkan beban sosial-ekonomi yang kritis pada negara-negara secara global. Pilihan pengobatan yang berbeda untuk pengelolaan DM berkembang dengan cepat karena metode pengobatan yang biasa digunakan belum sepenuhnya mengatasi penyebab utama penyakit dan memiliki efek samping yang kritis. Oleh karena itu, tinjauan naratif ini mengeksplorasi rejimen pengobatan yang berbeda dalam pengelolaan DM dan tantangan terkait.

Selengkapnya

  • Continue Reading
10Jan

Pengantar 9 Januari 2024

Written by Diabetes Indonesia. Posted in Pengantar

Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Diabetes di Indonesia. Edisi Minggu ini Selasa, 9 Januari 2024 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:


Pencegahan Diabetes Tipe 2: Peran Intermittent Fasting

Terlepas dari kemajuan dalam pilihan pengobatan dan peningkatan pemahaman tentang patofisiologi, diabetes tipe 2 tetap menjadi salah satu penyakit kronis global yang paling mahal dan paling berbahaya. Pedoman saat ini mendorong dokter untuk berjuang keras dan bereaksi terhadap kondisi penyakit yang diinkubasi yang telah didorong oleh inersia klinis. Para penulis menyelesaikan pencarian literatur di PubMed, ScienceDirect, dan NIH, mencari dengan istilah puasa intermiten, diabetes tipe 2, dan prediabetes, dan mengecualikan penelitian yang terkait dengan puasa berbasis agama. Ada bukti yang muncul bahwa puasa intermiten dapat menjadi pilihan untuk membantu menurunkan berat badan, mengurangi steatosis hati, dan menurunkan tingkat biomarker seperti glukosa puasa sambil meningkatkan resistensi insulin.

Selengkapnya


Kesenjangan Pencegahan Diabetes dan Peluang untuk Meningkatkan Partisipasi dalam Intervensi yang Efektif

Untuk memahami kondisi beban dan pengobatan prediabetes saat ini di AS, peneliti memeriksa tren dalam prevalensi prediabetes, pengujian, dan akses ke sumber daya pencegahan. Peneliti memperkirakan 13,5 persen prevalensi prediabetes yang terdiagnosis pada populasi orang dewasa di Amerika Serikat secara keseluruhan, dengan menggunakan data survei nasional. Meskipun prevalensi prediabetes meningkat 4,8 poin persentase dari 2010 hingga 2020, akses ke sumber daya pencegahan tetap rendah. Intervensi yang paling efektif untuk pencegahan diabetes, yang dikenal sebagai Program Pencegahan Diabetes Nasional, masih sangat kurang dan kurang dimanfaatkan.

Selengkapnya


Metformin dalam Kehamilan dan Risiko Hasil Pertumbuhan yang Tidak Normal Saat Lahir

Peneliti sebelumnya melaporkan adanya peningkatan risiko bayi lahir kecil untuk usia kehamilan (SGA) dan penurunan risiko bayi lahir besar untuk usia kehamilan (LGA) setelah paparan metformin dalam rahim dibandingkan dengan paparan insulin. Penelitian lanjutan ini menyelidiki apakah pengamatan ini tetap ada ketika paparan metformin (selanjutnya disebut kohort metformin) dibandingkan dengan pengobatan antidiabetes non-farmakologis untuk diabetes melitus gestasional (GDM; kohort naif), dan bukan insulin.

Selengkapnya


Kemajuan Terkini dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus

Diabetes melitus (DM) menggarisbawahi peningkatan epidemi yang menyebabkan beban sosial-ekonomi yang kritis pada negara-negara secara global. Pilihan pengobatan yang berbeda untuk pengelolaan DM berkembang dengan cepat karena metode pengobatan yang biasa digunakan belum sepenuhnya mengatasi penyebab utama penyakit dan memiliki efek samping yang kritis. Oleh karena itu, tinjauan naratif ini mengeksplorasi rejimen pengobatan yang berbeda dalam pengelolaan DM dan tantangan terkait.

Selengkapnya


Pendampingan Manajemen Program Pengendalian Penyakit Diabetes Melitus 2022 – saat ini

Pada 2022 PKMK memulai inisiasi pendampingan pencegahan dan pengendalian diabetes melitus di Kota Balikpapan. Kegiatan tersebut disambut baik oleh stakeholder terkait dan berjalan dengan progress yang cukup baik. Konsolidasi perencanaan melalui pertemuan dan survey program diabetes melitus yang melibatkan 78 instansi terkait telah dilakukan. Kegiatan ini memiliki sasaran kebijakan yang akan diterapkan oleh pemerintah daerah untuk menekan angka penderita DM dan mampu melibatkan masyarakat secara aktif dalam pencegahannya.

Rangkaian kegiatan tersebut dapat disimak di reportase melalui link berikut (Reportase).

Kegiatan pendampingan tahun 2023

Kunjungi laman khusus pendampingan di sini

  • Continue Reading
03Jan

Pengantar 2 Januari 2024

Written by Diabetes Indonesia. Posted in Pengantar

Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Diabetes di Indonesia. Edisi Minggu ini Selasa, 2 Januari 2024 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:


Kesenjangan Pencegahan Diabetes dan Peluang untuk Meningkatkan Partisipasi dalam Intervensi yang Efektif

Untuk memahami kondisi beban dan pengobatan prediabetes saat ini di AS, peneliti memeriksa tren dalam prevalensi prediabetes, pengujian, dan akses ke sumber daya pencegahan. Peneliti memperkirakan 13,5 persen prevalensi prediabetes yang terdiagnosis pada populasi orang dewasa di Amerika Serikat secara keseluruhan, dengan menggunakan data survei nasional. Meskipun prevalensi prediabetes meningkat 4,8 poin persentase dari 2010 hingga 2020, akses ke sumber daya pencegahan tetap rendah. Intervensi yang paling efektif untuk pencegahan diabetes, yang dikenal sebagai Program Pencegahan Diabetes Nasional, masih sangat kurang dan kurang dimanfaatkan.

Selengkapnya


Metformin dalam Kehamilan dan Risiko Hasil Pertumbuhan yang Tidak Normal Saat Lahir

Peneliti sebelumnya melaporkan adanya peningkatan risiko bayi lahir kecil untuk usia kehamilan (SGA) dan penurunan risiko bayi lahir besar untuk usia kehamilan (LGA) setelah paparan metformin dalam rahim dibandingkan dengan paparan insulin. Penelitian lanjutan ini menyelidiki apakah pengamatan ini tetap ada ketika paparan metformin (selanjutnya disebut kohort metformin) dibandingkan dengan pengobatan antidiabetes non-farmakologis untuk diabetes melitus gestasional (GDM; kohort naif), dan bukan insulin.

Selengkapnya


Kemajuan Terkini dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus

Diabetes melitus (DM) menggarisbawahi peningkatan epidemi yang menyebabkan beban sosial-ekonomi yang kritis pada negara-negara secara global. Pilihan pengobatan yang berbeda untuk pengelolaan DM berkembang dengan cepat karena metode pengobatan yang biasa digunakan belum sepenuhnya mengatasi penyebab utama penyakit dan memiliki efek samping yang kritis. Oleh karena itu, tinjauan naratif ini mengeksplorasi rejimen pengobatan yang berbeda dalam pengelolaan DM dan tantangan terkait.

Selengkapnya


Pendampingan Manajemen Program Pengendalian Penyakit Diabetes Melitus 2022 – saat ini

Pada 2022 PKMK memulai inisiasi pendampingan pencegahan dan pengendalian diabetes melitus di Kota Balikpapan. Kegiatan tersebut disambut baik oleh stakeholder terkait dan berjalan dengan progress yang cukup baik. Konsolidasi perencanaan melalui pertemuan dan survey program diabetes melitus yang melibatkan 78 instansi terkait telah dilakukan. Kegiatan ini memiliki sasaran kebijakan yang akan diterapkan oleh pemerintah daerah untuk menekan angka penderita DM dan mampu melibatkan masyarakat secara aktif dalam pencegahannya.

Rangkaian kegiatan tersebut dapat disimak di reportase melalui link berikut (Reportase).

Kegiatan pendampingan tahun 2023

Kunjungi laman khusus pendampingan di sini


Inclusion of Diabetic Retinopathy Screening Strategies in National Level Diabetes Care Planning in Low and MiddleIncome Countries: A Scoping Review

Secara global, diperkirakan 463 juta orang menderita diabetes melitus (DM) dengan 80% diantaranya berasal dari negara berpenghasilan rendah dan menengah. Retinopati diabetik adalah salah satu komplikasi mikrovaskular DM yang paling umum. Deteksi dini melalui program skrining mata diabetes sangat penting untuk mencegah gangguan penglihatan dan kebutaan di kemudian hari. Perencanaan program pencegahan retinopati diabetik di tingkat nasional sangat penting untuk mewujudkan implementasi yang efektif dari program-program tersebut. Sejauh mana retinopati diabetik diprioritaskan dalam rencana, strategi, dan kebijakan nasional serta adanya sumber pendanaan jangka panjang akan menentukan keberlanjutan program.

Selengkapnya

  • Continue Reading
19Dec

Pengantar 19 Desember 2023

Written by Diabetes Indonesia. Posted in Pengantar

Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Diabetes di Indonesia. Edisi Minggu ini Selasa, 19 Desember 2023 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:



Metformin dalam Kehamilan dan Risiko Hasil Pertumbuhan yang Tidak Normal Saat Lahir

Peneliti sebelumnya melaporkan adanya peningkatan risiko bayi lahir kecil untuk usia kehamilan (SGA) dan penurunan risiko bayi lahir besar untuk usia kehamilan (LGA) setelah paparan metformin dalam rahim dibandingkan dengan paparan insulin. Penelitian lanjutan ini menyelidiki apakah pengamatan ini tetap ada ketika paparan metformin (selanjutnya disebut kohort metformin) dibandingkan dengan pengobatan antidiabetes non-farmakologis untuk diabetes melitus gestasional (GDM; kohort naif), dan bukan insulin.

Selengkapnya


Kemajuan Terkini dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus

Diabetes melitus (DM) menggarisbawahi peningkatan epidemi yang menyebabkan beban sosial-ekonomi yang kritis pada negara-negara secara global. Pilihan pengobatan yang berbeda untuk pengelolaan DM berkembang dengan cepat karena metode pengobatan yang biasa digunakan belum sepenuhnya mengatasi penyebab utama penyakit dan memiliki efek samping yang kritis. Oleh karena itu, tinjauan naratif ini mengeksplorasi rejimen pengobatan yang berbeda dalam pengelolaan DM dan tantangan terkait.

Selengkapnya


Pendampingan Manajemen Program Pengendalian Penyakit Diabetes Melitus 2022 – saat ini

Pada 2022 PKMK memulai inisiasi pendampingan pencegahan dan pengendalian diabetes melitus di Kota Balikpapan. Kegiatan tersebut disambut baik oleh stakeholder terkait dan berjalan dengan progress yang cukup baik. Konsolidasi perencanaan melalui pertemuan dan survey program diabetes melitus yang melibatkan 78 instansi terkait telah dilakukan. Kegiatan ini memiliki sasaran kebijakan yang akan diterapkan oleh pemerintah daerah untuk menekan angka penderita DM dan mampu melibatkan masyarakat secara aktif dalam pencegahannya.

Rangkaian kegiatan tersebut dapat disimak di reportase melalui link berikut (Reportase).

Kegiatan pendampingan tahun 2023

Kunjungi laman khusus pendampingan di sini


Inclusion of Diabetic Retinopathy Screening Strategies in National Level Diabetes Care Planning in Low and MiddleIncome Countries: A Scoping Review

Secara global, diperkirakan 463 juta orang menderita diabetes melitus (DM) dengan 80% diantaranya berasal dari negara berpenghasilan rendah dan menengah. Retinopati diabetik adalah salah satu komplikasi mikrovaskular DM yang paling umum. Deteksi dini melalui program skrining mata diabetes sangat penting untuk mencegah gangguan penglihatan dan kebutaan di kemudian hari. Perencanaan program pencegahan retinopati diabetik di tingkat nasional sangat penting untuk mewujudkan implementasi yang efektif dari program-program tersebut. Sejauh mana retinopati diabetik diprioritaskan dalam rencana, strategi, dan kebijakan nasional serta adanya sumber pendanaan jangka panjang akan menentukan keberlanjutan program.

Selengkapnya


Novel Targets for Potential Therapeutic Use in Diabetes Mellitus

Diabetes melitus (DM) merupakan masalah yang tengah berkembang pesat di seluruh dunia, dimana terjadi peningkatan prevalensi DM dari 4% menjadi 6,4% (sekitar 285 juta orang) dalam 30 tahun terakhir. Jumlah ini dapat meningkat menjadi 430 juta orang pada tahun-tahun mendatang jika tidak dilakukan pengelolaan DM yang lebih baik. Penuaan, obesitas, dan gaya hidup sedentari adalah penyebab utama progresivitas DM. Karenanya, penting untuk mengeksplorasi pengobatan baru yang dapat mengelola DM dengan aman dan efektif. Hingga saat ini, para peneliti masih terus mencari pengobatan baru untuk penyakit tersebut.

Selengkapnya


The Burden and Risks of Emerging Complications of Diabetes Mellitus

Beragam komplikasi umum diabetes melitus (DM) telah diketahui dengan baik dan terus menimbulkan beban bagi jutaan masyarakat yang hidup dengan penyakit ini. Namun, kemajuan dalam penatalaksanaan DM dan bertambahnya usia harapan hidup mengakibatkan munculnya bukti baru mengenai komplikasi DM yang sebelumnya kurang diketahui, misalnya kanker dan demensia yang saat ini menjadi penyebab utama mortalitas pada penderita DM di beberapa negara.

Selengkapnya

  • Continue Reading
06Dec

Pengantar 5 Desember 2023

Written by Diabetes Indonesia. Posted in Pengantar

Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Diabetes di Indonesia. Edisi Minggu ini Selasa, 5 Desember 2023 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:



Kemajuan Terkini dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus

Diabetes melitus (DM) menggarisbawahi peningkatan epidemi yang menyebabkan beban sosial-ekonomi yang kritis pada negara-negara secara global. Pilihan pengobatan yang berbeda untuk pengelolaan DM berkembang dengan cepat karena metode pengobatan yang biasa digunakan belum sepenuhnya mengatasi penyebab utama penyakit dan memiliki efek samping yang kritis. Oleh karena itu, tinjauan naratif ini mengeksplorasi rejimen pengobatan yang berbeda dalam pengelolaan DM dan tantangan terkait.

Selengkapnya


Pendampingan Manajemen Program Pengendalian Penyakit Diabetes Melitus 2022 – saat ini

Pada 2022 PKMK memulai inisiasi pendampingan pencegahan dan pengendalian diabetes melitus di Kota Balikpapan. Kegiatan tersebut disambut baik oleh stakeholder terkait dan berjalan dengan progress yang cukup baik. Konsolidasi perencanaan melalui pertemuan dan survey program diabetes melitus yang melibatkan 78 instansi terkait telah dilakukan. Kegiatan ini memiliki sasaran kebijakan yang akan diterapkan oleh pemerintah daerah untuk menekan angka penderita DM dan mampu melibatkan masyarakat secara aktif dalam pencegahannya.

Rangkaian kegiatan tersebut dapat disimak di reportase melalui link berikut (Reportase).

Kegiatan pendampingan tahun 2023

Kunjungi laman khusus pendampingan di sini


Inclusion of Diabetic Retinopathy Screening Strategies in National Level Diabetes Care Planning in Low and MiddleIncome Countries: A Scoping Review

Secara global, diperkirakan 463 juta orang menderita diabetes melitus (DM) dengan 80% diantaranya berasal dari negara berpenghasilan rendah dan menengah. Retinopati diabetik adalah salah satu komplikasi mikrovaskular DM yang paling umum. Deteksi dini melalui program skrining mata diabetes sangat penting untuk mencegah gangguan penglihatan dan kebutaan di kemudian hari. Perencanaan program pencegahan retinopati diabetik di tingkat nasional sangat penting untuk mewujudkan implementasi yang efektif dari program-program tersebut. Sejauh mana retinopati diabetik diprioritaskan dalam rencana, strategi, dan kebijakan nasional serta adanya sumber pendanaan jangka panjang akan menentukan keberlanjutan program.

Selengkapnya


Novel Targets for Potential Therapeutic Use in Diabetes Mellitus

Diabetes melitus (DM) merupakan masalah yang tengah berkembang pesat di seluruh dunia, dimana terjadi peningkatan prevalensi DM dari 4% menjadi 6,4% (sekitar 285 juta orang) dalam 30 tahun terakhir. Jumlah ini dapat meningkat menjadi 430 juta orang pada tahun-tahun mendatang jika tidak dilakukan pengelolaan DM yang lebih baik. Penuaan, obesitas, dan gaya hidup sedentari adalah penyebab utama progresivitas DM. Karenanya, penting untuk mengeksplorasi pengobatan baru yang dapat mengelola DM dengan aman dan efektif. Hingga saat ini, para peneliti masih terus mencari pengobatan baru untuk penyakit tersebut.

Selengkapnya


The Burden and Risks of Emerging Complications of Diabetes Mellitus

Beragam komplikasi umum diabetes melitus (DM) telah diketahui dengan baik dan terus menimbulkan beban bagi jutaan masyarakat yang hidup dengan penyakit ini. Namun, kemajuan dalam penatalaksanaan DM dan bertambahnya usia harapan hidup mengakibatkan munculnya bukti baru mengenai komplikasi DM yang sebelumnya kurang diketahui, misalnya kanker dan demensia yang saat ini menjadi penyebab utama mortalitas pada penderita DM di beberapa negara.

Selengkapnya


Peran FK-KMK UGM dalam Pencegahan dan Pengendalian Diabetes Melitus di DIY

Situasi perkembangan DM di DIY dapat dilihat sebagai berikut (Data Sample 1% BPJS di DIY):

Gambar 1 di atas menjelaskan bahwa klaim Diabetes Melitus dari tahun 2015-2019 meningkat dengan pesat, namun tahun 2020 hingga 2021 terjadi penurunan biaya klaim. Hal ini terjadi karena:

  • Pasien DM yang terkena Covid19 didanai oleh dana di luar dana BPJS
  • Menurunannya pasien DM karena adanya kebijakan penanganan pandemi dengan diberlakukannya Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

Selengkapnya

  • Continue Reading
27Feb

Pengantar 28 Februari 2023

Written by Diabetes Indonesia. Posted in Pengantar

Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Diabetes di Indonesia. Edisi Minggu ini Selasa, 5 Desember 2023 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:


Pendampingan Manajemen Program Pengendalian Penyakit Diabetes Melitus 2022 – saat ini

Pada 2022 PKMK memulai inisiasi pendampingan pencegahan dan pengendalian diabetes melitus di Kota Balikpapan. Kegiatan tersebut disambut baik oleh stakeholder terkait dan berjalan dengan progress yang cukup baik. Konsolidasi perencanaan melalui pertemuan dan survey program diabetes melitus yang melibatkan 78 instansi terkait telah dilakukan. Kegiatan ini memiliki sasaran kebijakan yang akan diterapkan oleh pemerintah daerah untuk menekan angka penderita DM dan mampu melibatkan masyarakat secara aktif dalam pencegahannya.

Rangkaian kegiatan tersebut dapat disimak di reportase melalui link berikut (Reportase).

Kegiatan pendampingan tahun 2023

Kunjungi laman khusus pendampingan di sini


Inclusion of Diabetic Retinopathy Screening Strategies in National Level Diabetes Care Planning in Low and MiddleIncome Countries: A Scoping Review

Secara global, diperkirakan 463 juta orang menderita diabetes melitus (DM) dengan 80% diantaranya berasal dari negara berpenghasilan rendah dan menengah. Retinopati diabetik adalah salah satu komplikasi mikrovaskular DM yang paling umum. Deteksi dini melalui program skrining mata diabetes sangat penting untuk mencegah gangguan penglihatan dan kebutaan di kemudian hari. Perencanaan program pencegahan retinopati diabetik di tingkat nasional sangat penting untuk mewujudkan implementasi yang efektif dari program-program tersebut. Sejauh mana retinopati diabetik diprioritaskan dalam rencana, strategi, dan kebijakan nasional serta adanya sumber pendanaan jangka panjang akan menentukan keberlanjutan program.

Selengkapnya


Novel Targets for Potential Therapeutic Use in Diabetes Mellitus

Diabetes melitus (DM) merupakan masalah yang tengah berkembang pesat di seluruh dunia, dimana terjadi peningkatan prevalensi DM dari 4% menjadi 6,4% (sekitar 285 juta orang) dalam 30 tahun terakhir. Jumlah ini dapat meningkat menjadi 430 juta orang pada tahun-tahun mendatang jika tidak dilakukan pengelolaan DM yang lebih baik. Penuaan, obesitas, dan gaya hidup sedentari adalah penyebab utama progresivitas DM. Karenanya, penting untuk mengeksplorasi pengobatan baru yang dapat mengelola DM dengan aman dan efektif. Hingga saat ini, para peneliti masih terus mencari pengobatan baru untuk penyakit tersebut.

Selengkapnya


The Burden and Risks of Emerging Complications of Diabetes Mellitus

Beragam komplikasi umum diabetes melitus (DM) telah diketahui dengan baik dan terus menimbulkan beban bagi jutaan masyarakat yang hidup dengan penyakit ini. Namun, kemajuan dalam penatalaksanaan DM dan bertambahnya usia harapan hidup mengakibatkan munculnya bukti baru mengenai komplikasi DM yang sebelumnya kurang diketahui, misalnya kanker dan demensia yang saat ini menjadi penyebab utama mortalitas pada penderita DM di beberapa negara.

Selengkapnya


Peran FK-KMK UGM dalam Pencegahan dan Pengendalian Diabetes Melitus di DIY

Situasi perkembangan DM di DIY dapat dilihat sebagai berikut (Data Sample 1% BPJS di DIY):

Gambar 1 di atas menjelaskan bahwa klaim Diabetes Melitus dari tahun 2015-2019 meningkat dengan pesat, namun tahun 2020 hingga 2021 terjadi penurunan biaya klaim. Hal ini terjadi karena:

  • Pasien DM yang terkena Covid19 didanai oleh dana di luar dana BPJS
  • Menurunannya pasien DM karena adanya kebijakan penanganan pandemi dengan diberlakukannya Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

Selengkapnya


High Intake of Dietary Phytochemical Index May Be Related to Reducing Risk of Diabetic Nephropathy: A Case-Control Study

Nefropati diabetik terjadi pada sekitar 40% pasien diabetes melitus (DM) tipe 2. Usia tua, jenis kelamin (laki-laki), ras/etnis, riwayat nefropati diabetik dalam keluarga, genetik, hipertensi, gangguan ginjal, toksin dan merokok dapat menjadi faktor risiko dari nefropati diabetik. Sementara itu, salah satu faktor yang paling berpengaruh signifikan terhadap penyakit tersebut adalah asupan makanan. Fitokimia dikenal sebagai agen antioksidan dan antiinflamasi. Tingginya asupan fitokimia dalam diet dapat meningkatkan toleransi glukosa, mengontrol hipertensi serta mencegah komplikasi nefropati diabetik.

Selengkapnya

  • Continue Reading
20Feb

Pengantar 21 Februari 2023

Written by Diabetes Indonesia. Posted in Pengantar

Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Diabetes di Indonesia. Edisi Minggu ini Selasa, 21 Februari 2023 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:


Panduan Akses Materi Serial Webinar Dialog Kebijakan Diabetes Melitus


Novel Targets for Potential Therapeutic Use in Diabetes Mellitus

Diabetes melitus (DM) merupakan masalah yang tengah berkembang pesat di seluruh dunia, dimana terjadi peningkatan prevalensi DM dari 4% menjadi 6,4% (sekitar 285 juta orang) dalam 30 tahun terakhir. Jumlah ini dapat meningkat menjadi 430 juta orang pada tahun-tahun mendatang jika tidak dilakukan pengelolaan DM yang lebih baik. Penuaan, obesitas, dan gaya hidup sedentari adalah penyebab utama progresivitas DM. Karenanya, penting untuk mengeksplorasi pengobatan baru yang dapat mengelola DM dengan aman dan efektif. Hingga saat ini, para peneliti masih terus mencari pengobatan baru untuk penyakit tersebut.

Selengkapnya


The Burden and Risks of Emerging Complications of Diabetes Mellitus

Beragam komplikasi umum diabetes melitus (DM) telah diketahui dengan baik dan terus menimbulkan beban bagi jutaan masyarakat yang hidup dengan penyakit ini. Namun, kemajuan dalam penatalaksanaan DM dan bertambahnya usia harapan hidup mengakibatkan munculnya bukti baru mengenai komplikasi DM yang sebelumnya kurang diketahui, misalnya kanker dan demensia yang saat ini menjadi penyebab utama mortalitas pada penderita DM di beberapa negara.

Selengkapnya


Peran FK-KMK UGM dalam Pencegahan dan Pengendalian Diabetes Melitus di DIY

Situasi perkembangan DM di DIY dapat dilihat sebagai berikut (Data Sample 1% BPJS di DIY):

Gambar 1 di atas menjelaskan bahwa klaim Diabetes Melitus dari tahun 2015-2019 meningkat dengan pesat, namun tahun 2020 hingga 2021 terjadi penurunan biaya klaim. Hal ini terjadi karena:

  • Pasien DM yang terkena Covid19 didanai oleh dana di luar dana BPJS
  • Menurunannya pasien DM karena adanya kebijakan penanganan pandemi dengan diberlakukannya Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

Selengkapnya


High Intake of Dietary Phytochemical Index May Be Related to Reducing Risk of Diabetic Nephropathy: A Case-Control Study

Nefropati diabetik terjadi pada sekitar 40% pasien diabetes melitus (DM) tipe 2. Usia tua, jenis kelamin (laki-laki), ras/etnis, riwayat nefropati diabetik dalam keluarga, genetik, hipertensi, gangguan ginjal, toksin dan merokok dapat menjadi faktor risiko dari nefropati diabetik. Sementara itu, salah satu faktor yang paling berpengaruh signifikan terhadap penyakit tersebut adalah asupan makanan. Fitokimia dikenal sebagai agen antioksidan dan antiinflamasi. Tingginya asupan fitokimia dalam diet dapat meningkatkan toleransi glukosa, mengontrol hipertensi serta mencegah komplikasi nefropati diabetik.

Selengkapnya


The impact of population-level HbA1c screening on reducing diabetes diagnostic delay in middle-aged adults: a UK Biobank analysis

Program skrining diabetes dapat mendeteksi kasus diabetes yang belum terdiagnosis lebih cepat daripada diagnosis simtomatik atau diagnosis insidental. Dengan adanya skrining, pasien dapat segera diberikan intervensi sehingga dapat menurunkan risiko komplikasi akibat diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan data UK Biobank untuk mengetahui pengurangan waktu diagnosis diabetes yang dapat dicapai dengan menerapkan program skrining berbasis HbA1c pada populasi dibandingkan dengan program perawatan klinis rutin.

Selengkapnya

  • Continue Reading
  • No Comments
  • 1
  • ...
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • ...
  • 11

Artikel

Tantangan Diabetes di Indonesia – Wawasan dari IDF Diabetes Atlas Edisi ke-11

24 June 2025 11:21 am

Yogyakarta, 23 Juni 2025 – Indonesia menghadapi tantangan kesehatan yang...

Tren Temporal dalam Beban Diabetes dan Faktor Risikonya di Seluruh Wilayah Pasifik Barat antara Tahun 1990 dan 2044

15 April 2025 1:17 pm

Penelitian ini bertujuan untuk menilai perubahan beban diabetes di wilayah Pasifik Barat...

Diabetes pada Orang Dewasa Korea: Prevalensi, Manajemen, dan Komorbiditas

21 January 2025 1:59 pm

Diabetes mellitus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di Korea,...

Kelayakan Pencegahan Diabetes Tipe 2 di Negara-Negara Berpenghasilan Rendah dan Menengah

07 January 2025 9:13 am

Diabetes tipe 2 adalah penyebab utama kematian dan kesakitan global....

Berita

Type 1 Diabetes No Longer a Disease of the Thin, Advice Needed

27 February 2023 10:12 am

Middle-Aged Women with Poor Muscle Strength Face Twice the Risk of Diabetes

27 February 2023 10:11 am

Tren Penyakit Diabetes Melitus di Jogja Meningkat Tiga Tahun Terakhir

20 February 2023 7:46 pm

Para Peneliti Menemukan Cara yang Lebih Akurat untuk Memeriksa Aliran Darah pada Diabetes Tipe 2

20 February 2023 7:45 pm

Reportase

Reportase Understanding the global impact of diabetes to drive policy: Insights dari IDF Diabetes Atlas Edisi ke-11

01 July 2025 11:32 am

Reportase Understanding the global impact of diabetes to drive policy:...

Reportase The 78th World Health Assembly

24 June 2025 11:14 am

Reportase The 78th World Health Assembly 19 Mei 2025 Digital...

Pengenalan Platform Digital untuk menggambarkan penggunaan Prinsip Transformasi Kebijakan Kesehatan dalam Mengurangi Beban Penyakit Diabetes Melitus

22 October 2024 8:26 am

Salah satu topik yang diangkat dalam Forum Nasional JKKI XIV...

Reportase Rapat Kerja DPRD Kota Balikpapan dan Pemerintah Kota Balikpapan dengan Agenda Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Sistem Kesehatan Daerah

03 April 2024 1:11 pm

Reportase Rapat Kerja DPRD Kota Balikpapan dan Pemerintah Kota Balikpapan...

  • Home
  • Tentang Kami
  • Publikasi
    • Artikel Kebijakan
    • Berita Kebijakan
    • E-Book Kebijakan
    • Jurnal
    • Kebijakan Publik
    • Pedoman
    • Reportase Kegiatan
  • Kegiatan
  • Laporan Tahunan
  • Konten Masyarakat
    • Artikel Masyarakat
    • Berita Masyarakat
    • E-book Masyarakat
  • Kemitraan
  • Donasi